Bangka Selatan – Pria yang merupakan Kakak beradik ini tega merudapeksa seorang gadis di bawah umur di Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kakak beradik Pelaku pemerkosaan tersebut,JAL (17), merupakan pacar korban dan AS (20), kakak kandung JAL.
Kasus yang menimpa Bunga (16) (Bukan Nama Sebenarnya) terbongkar usai kakak korban sering memergoki adiknya murung dan menyendiri serta menangis.
Curiga akan prilaku adiknya, kakak korban menanyakan hal apa yang membuat adiknya tersebut bersedih.
“Kakak korban ini curiga melihat perilaku adiknya (korban) berubah. Setelah ditanya, korban mengaku telah disetubuhi (AS-JAL),” Kasat Reskrim Polres Basel, Iptu Raja Taufik Ikrar Buntani, Kamis (30/5/2024).
Kakak korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpa adiknya ke orang tuanya. Setelah mendapat cerita, keluarga kemudian melapor ke Mapolres Bangka Selatan.
Berdasarkan Laporan Polisi tersebut, kemudian Unit PPA Polres Bangka Selatan melakukan pemeriksaan terhadap Korban dan saksi-saksi. Keberadaan pelaku terlacak, mereka sedang di rumahnya usai pulang main.
“Tim gabungan Unit PPA dan Opsnal Polres Bangka Selatan, melakukan pengintaian. Pelaku yang merupakan kakak adik ini berhasil ditangkap,” tegasnya.
Pelaku ditangkap di kediamannya di Dusun Keposang, Desa Keposang Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, Selasa (27/5/2024). Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menetapkan keduanya sebagai tersangka.
“Keduanya sudah kita lakukan penahanan, sejak Selasa (28/5), dan sudah kita tempatkan di rumah tahanan Polres Bangka Selatan,” tegasnya.
Ancam Sebar Chat Mesra ke Keluarga Korban
Aksi bejat yang dilakukan pelaku AS itu, usai melihat isi chat mesra korban dengan JAL, yang merupakan adik kandungnya.
“Jadi tersangka JAL ini merupakan adik dari tersangka AS. Adiknya ini memang menjalin hubungan atau pacaran dengan korban,” ungkapnya.
Korban merupakan siswi di sekolah menengah atas (SMA). Sedangkan JAL, kekasih korban telah duduk kelas 3 SMA, namun beda sekolah.
Polisi menyebut, modus yang dilakukan pelaku JAL untuk mengajak berhubungan badan korban yakni dengan bujuk rayu, dan korban pun mengiyakan permintaan pelaku.
“Tidak (ada paksaan), hanya dengan modus bujuk rayu. Karena korban dengan AL pada saat melakukan (persentuhan) masih berpacaran,” jelasnya.
tersangka mengaku hubungan intim itu terjadi sebanyak 10 kali sejak Agustus 2023 hingga November 2024, TKP-nya di rumah korban.
Kasus ini kemudian terbongkar, setelah AS kakak kandung JAL memperkosa korban atau pacar dari adiknya. Diawali ketika tersangka AS melihat isi chat korban dan JAL.
Namun, polisi tak menyebut isi chat tersebut, diduga chat itu berisikan ajakan berhubungan suami istri dari JAL ke korban. Chat itu kemudian diabadikan dan dijadikan senjata untuk mengancam korban.
Singkat cerita, AS menemui korban, datang ke rumah dengan dalih bertemu kakak korban yang merupakan temannya. Ia menyebut punya bukti jika korban dan JAL sudah berhubungan suami istri.
Selanjutnya, AS mengajak korban berhubungan suami istri, jika nolak pelaku mengancam chat itu akan disebar termasuk ke orang tuanya. Karena diancam korban pun mengiyakan kemauan pelaku.
“(Jika menolak berhubungan badan) AS sedikit melakukan pengancaman terhadap korban. Peristiwa itu dilakukan sejak November 2023 hingga Februari 2024,” ujarnya.
Pelaku AS melakukan aksi bejatnya terhadap korban di rumah kosong Jalan Perkantoran Pemda Basel, rumah korban, dan terakhir di Tribun Sport Center di Jalan Perkantoran Pemda.
