Mesuji – Mantan Ketua Gapoktan Sari Makmur Desa Wono Sari Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji tidak menampik dana oplah ratusan juta milik Gapoktan tersebut memang belum tersalurkan.
Gito, Mantan Ketua Gapoktan Sari Makmur mengakui, dana sebesar Rp296,1 juta tersebut belum disalurkan dengan alasan masih di pinjam rekannya di Jambi.
Diakuinya, dana oplah perhektar ke kelompok tani (Poktan) sebesar Rp900 ribu, dan akan tetap dipertanggungjawabkan.
“Memang belum saya salurkan, karena dana itu masih di pinjam teman,” katanya via telpon genggam pribadinya, Kamis (19/12/2024).
Baca Juga : Diduga Mantan Ketua Gapoktan Sari Makmur Wonosari Gelapkan Dana Ratusan Juta
Masalah tersebut, kata Gito sudah di koordinasikan dengan poktan dan gapoktan, dan akan sesegera mungkin diselesaikannya.
“Saya masih meminta pertanggungjawaban dari rekanan kerja saya yang di Jambi, agar bisa secepatnya mengeluarkan uangnya untuk menyelesaikan oplah tersebut. Saya juga sudah di panggil Dinas dan berjanji akan segera menyelesaikan persoalan itu,”tegasnya.
Diakuinya, sebelumnya rekannya yang membawa alat berat milik Gito. Alat berat itu dalam proses Lelang, dengan tujuan untuk membayar Oplah milik Poktan.
“Yang jelas, saya minta sabar, karena sedang melelang alat berat untuk menutupi dana Oplah yang di pakai teman saya,” ujarnya.
Gito mengaku sudah mendapat surat panggilan dari Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Mesuji, terkait hal tersebut.
“Pak kadis sudah memanggil saya untuk menghadap ke Dinas. Yang jelas saya minta sabar, karena saat ini saya masih melelang alat berat eksavator mini. Saya tetap komitmen untuk menyelesaikannya. Apapun yang ada di saya maka akan saya lelang untuk menutupi persoalan tersebut,” kata dia.