Waykanan – Memastikan pendistribusian gas LPG 3kg bersubsidi di Kampunya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) dan berjalan tertib, Kepala Kampung Sidoarjo Kecamatan Umpu Semenguk Kabupaten Waykanan, Lampung pantau pangkalan LPG Dimyati, Selasa (11/03/2025).
“Biar semua berjalan baik dan normal, kita juga memastikan harga sesuai HET yang telah di tentukan pemerintah. Apalagi saat puasa gini, banyak permainan penjualan Gas, terutama yang bersubsidi,” kata Kakam Sidoarjo, Susmini.
Susmini menghimbau, pangkalan tidak menjual gas LPG 3Kg di atas HET, karena itu aka nada sanksi hukumnya.
“Tolong pada pemilik pangkalan untuk tidak mempermainkan harga LPG. Karena sekarang ini LPG sangat susah di temukan, terutama saat Ramadhan gini,” ujarnya.
LPG 3Kg, kata Susmini, di khususkan bagi masayarakat miskin, dengan adanya pendistribusian LPG yang di kemas dengan Operasi pasar (OP) akan meringankan beban masyrakat kategori miskin.
“Harus ikuti tata tertib yang telah di tentukan pemerintah. Warga yang mau beli harus bawa KTP dan KK. Karena itu aturannya,” ujar Susmini kepada pewarta GNM Group di Pangkalan.
Menurutnya, sudah di pastikan bahwa harga yang di tetapkan Rp21 ribu. “Alhamdulillah kita sudah pantau dan semua sesuai, warga juga tertib,” kata dia.
Sementara itu, pemilik pangkalan Dimyati mengaku, jumlah LPG yang di distribusikan sebanyak 200 tabung dengan harga Rp21 ribu.
