Bekasi – Aniaya Ibu Kandungnya, Pemuda di Bekasi, Jawa Barat Digelandang Polisi. Akibat penganiayaan itu, korban tersungkur tak berdaya usai dihajar oleh darah dagingnya sendiri. Pelaku, Moch Ihsan (22), kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Peristiwa memilukan ini terjadi hanya karena permintaan sepele. Ihsan naik pitam gara-gara sang ibu menolak permintaannya untuk meminjam motor milik tetangga. Alasannya? Motor itu hendak ia pakai untuk keluyuran.
“Pelaku memukul korban dikarenakan korban tidak bisa menuruti kemauan pelaku yang meminta korban untuk meminjam motor kepada tetangga,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, Minggu (22/6/2025).
Penolakan sang ibu yang merasa tak enak hati terus-terusan merepotkan tetangga berujung petaka. Ihsan meradang. Permintaan tak dipenuhi, emosi meledak. Ibu kandung sendiri jadi sasaran amarah. Sang ibu bahkan sempat menyuruh Ihsan menggunakan sepeda saja, tapi ditolak mentah-mentah oleh pemuda itu.
Dalam sebuah video yang beredar, tampak jelas detik-detik brutalnya kekerasan. Ihsan menghujani kepala ibunya dengan pukulan tangan kosong hingga wanita berjilbab cokelat itu jatuh ke lantai. Tak cukup sampai di situ, ia menendang, menampar, bahkan melemparkan sandal ke kepala ibunya yang hanya bisa pasrah tanpa perlawanan.
Polisi pun tak tinggal diam. Ihsan dibekuk dan kini mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Metro Bekasi Kota.
“Sudah (jadi tersangka). (Sangkaan) Pasal 44 ayat (1) UU RI No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” tegas Binsar.
Penyidik masih mendalami keterangan pelaku yang tega menyakiti orang yang melahirkannya hanya karena alasan sepele.
“Pelaku sudah kita tangkap dan kita lakukan penahanan,” tutup Binsar.
