Bupati Way Kanan Audiensi dengan Kemensos, Bahas Jaminan Sosial dan Sekolah Rakyat

  • Bagikan
Bupati Way Kanan Audiensi dengan Kemensos, Bahas Jaminan Sosial dan Sekolah Rakyat

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Way Kanan melakukan audiensi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Jumat (11/7/2025), di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat.

Pertemuan itu diterima langsung oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, bersama jajaran staf ahli. Hadir dalam audiensi, Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah, didampingi Pj. Sekda Dr. Arie Anthony Thamrin, Kepala Dinas Sosial Bismijanadi, dan Kadis Perumahan Hendra Putra Jaya.

Dalam pertemuan, dibahas berbagai isu strategis, mulai dari perlindungan dan jaminan sosial hingga rencana pendirian Sekolah Rakyat di Way Kanan.

Bupati Ayu menyampaikan kondisi daerahnya, yang memiliki luas 3.522 km² dan terdiri dari 15 kecamatan serta 227 kampung/kelurahan. Sebanyak 495 ribu jiwa masuk usia produktif, dan lebih dari separuhnya tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Way Kanan juga memiliki potensi besar di sektor pertanian. Sekitar 63,5 persen wilayahnya merupakan kawasan pertanian, dengan kontribusi 35 persen terhadap PDRB daerah. Sektor ini menyerap 145 ribu tenaga kerja atau 56 persen penduduk usia kerja.

Tingkat kemiskinan di Way Kanan juga menurun signifikan. Tahun 2024 tercatat 10,43 persen, lebih baik dari tahun sebelumnya.

Dalam bidang bantuan sosial, Pemkab mengusulkan 164 calon penerima Rumah Sederhana Terpadu (RST). Namun, masih ditemukan kendala dalam program BPNT dan PKH, terutama soal data yang belum ter-update.

Untuk PBI JKN, per Mei 2025 terdapat 246.843 jiwa aktif dan 13.359 non-aktif. Pemkab juga menangani 1.406 penyandang disabilitas, yang sudah diverifikasi dan diberikan bantuan alat serta permakanan.

Terkait Sekolah Rakyat, Pemkab sudah menyiapkan lahan 10 hektare. Namun, dari hasil verifikasi Kementerian PUPR, lokasi masih terkendala kontur tanah yang miring di atas 10 derajat. Meski begitu, Pemkab menyatakan siap melakukan land clearing untuk menyesuaikan persyaratan.

Pemkab Way Kanan berharap ada dukungan penuh dari Kemensos agar pembangunan sosial dan pendidikan inklusif bisa segera terwujud di daerah tersebut.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan