Way Kanan – Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar FGD Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah 2025–2045, Kamis (25/9/2025). Forum yang dipimpin Sekda Machiavelli Herman Tarmizi ini menyoroti isu lingkungan paling krusial: kerusakan hutan, degradasi lahan, hingga ancaman bencana.
Machiavelli menegaskan, pembangunan harus berpihak pada keseimbangan ekologi. “Setiap kebijakan ruang tak boleh abaikan daya dukung lingkungan dan masa depan generasi,” tegasnya.
FGD ini juga membahas alih fungsi lahan pertanian, risiko banjir dan longsor, serta lemahnya tata kelola dan pengawasan ruang.
Pemkab menargetkan penyusunan RTRW yang lebih berkelanjutan, partisipatif, dan pro-investasi hijau.
